Hampir setiap hari ada saja kebutuhan masyarakat kita akan daging sapi.
Mulai dari kaldu, campuran sup, hingga lauk berbahan dasar daging.
Sebagai gambarang pentingnya daging sapi dalam keseharian masyarakat
kita, terlihat dari masih tergantungnya kita akan suplai daging sapi
dari luar negeri. Bagi sebagian orang atau pengusaha, hal ini tentunya
menjadi peluang bisnis yang menjanjikan terutama mereka yang tinggal di
daerah dan memiliki lahan cukup luas sebagai peternakan sapi. Namun
sebelum memutuskan untuk berbisnis peternakan sapi, ada beberapa hal
yang patut dicermati, berikut ini Tips bagaimana memulai usaha ternak
sapi:
1. Persiapan awal yang mesti Anda lakukan antara lain persyaratan
lokasi, pembibitan, dan juga tentu saja Anda harus mempelajari
penyakit-penyakit yang mungkin timbul pada
hewan ternak tersebut.
2. Dalam hal memilih lokasi untuk peternakan hewan, idealnya
membangun kandang di daerah yang letaknya cukup jauh dari pemukiman
penduduk tetapi mudah dicapai kendaraan.
3. Ada baiknya, kandang terpisah dari rumah tinggal dengan jarak minimal 10 meter.
4. Agar kandang terang dan memliki sirkulasi udara yang bagus,
sebaiknya sinar matahari harus dapat menembus pelataran kandang serta
dekat dengan lahan pertanian. Pembuatannya dapat dilakukan secara
berkelompok di tengah sawah atau lading.
5. Untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit pada hewan ternak,
perhatikan selalu kebersihan kandang ternak. Untuk memudahkannya ada
baiknya jika lantai terbuat dari tanah padat atau semen, sehingga mudah
dibersihkan dari kotoran sapi. Seluruh bagian kandang dan peralatan yang
pernah dipakai harus disucihamakan terlebih dahulu dengan desinfektan,
seperti creolin, Lysol dan bahan lainnya.
6. Selain lokasi, perhatikan pula pembibitannya, khususnya dalam
memilih bibit sapi yang baik. Yang perlu diperhatikan antara lain tanda
telinga, artinya pedet (anak sapi) tersebut telah terdaftar dan lengkap
silsilahnya; mata tampak cerah dan bersih; tidak terganggu
pernafasannya; kukunya tidak terasa panas bisa diraba; tidak terlihat
adanya eksternal parasit pada kulit dan bulunya; tidak terdapat tanda
mencret pada bagian ekor dan dubur; serta tidak ada tanda-tanda
kerusakan kulit dan kerontokan bulu.
7. Kenali aneka penyakit pada hewan ternak dan mengerti bagamana cara mengantisipasinya.
Jika Anda sudah menguasai seluk beluknya, tak ada salahnya untuk memulai usaha ternak sapi. Selamat berwirausaha ternak sapi:)
No comments:
Post a Comment