Saturday, 21 July 2012

Usaha Ternak Sapi

Hampir setiap hari ada saja kebutuhan masyarakat kita akan daging sapi. Mulai dari kaldu, campuran sup, hingga lauk berbahan dasar daging. Sebagai  gambarang pentingnya daging sapi dalam keseharian masyarakat kita, terlihat dari masih tergantungnya kita akan suplai daging sapi dari luar negeri. Bagi sebagian orang atau pengusaha, hal ini tentunya menjadi peluang bisnis yang menjanjikan terutama mereka yang tinggal di daerah dan memiliki lahan cukup luas sebagai peternakan sapi. Namun sebelum memutuskan untuk berbisnis peternakan sapi, ada beberapa hal yang patut dicermati, berikut ini Tips bagaimana memulai usaha ternak sapi:
1. Persiapan awal yang mesti Anda lakukan antara lain persyaratan lokasi, pembibitan, dan juga tentu saja Anda harus mempelajari penyakit-penyakit yang mungkin timbul pada
hewan ternak tersebut.
2. Dalam hal memilih lokasi untuk peternakan hewan, idealnya membangun kandang di daerah yang letaknya cukup jauh dari pemukiman penduduk tetapi mudah dicapai kendaraan.
3. Ada baiknya, kandang terpisah dari rumah tinggal dengan jarak minimal 10 meter.
4. Agar kandang terang dan memliki sirkulasi udara yang bagus, sebaiknya sinar matahari harus dapat menembus pelataran kandang serta dekat dengan lahan pertanian. Pembuatannya dapat dilakukan secara berkelompok di tengah sawah atau lading.
5. Untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit pada hewan ternak, perhatikan selalu kebersihan kandang ternak. Untuk memudahkannya ada baiknya jika lantai terbuat dari tanah padat atau semen, sehingga mudah dibersihkan dari kotoran sapi. Seluruh bagian kandang dan peralatan yang pernah dipakai harus disucihamakan terlebih dahulu dengan desinfektan, seperti creolin, Lysol dan bahan lainnya.
6. Selain lokasi, perhatikan pula pembibitannya, khususnya dalam memilih bibit sapi yang baik. Yang perlu diperhatikan antara lain tanda telinga, artinya pedet  (anak sapi) tersebut telah terdaftar dan lengkap silsilahnya; mata tampak cerah dan bersih; tidak terganggu pernafasannya; kukunya tidak terasa panas bisa diraba; tidak terlihat adanya eksternal parasit pada kulit dan bulunya; tidak terdapat tanda mencret pada bagian ekor dan dubur; serta tidak ada tanda-tanda kerusakan kulit dan kerontokan bulu.
7. Kenali aneka penyakit pada hewan ternak dan mengerti bagamana cara mengantisipasinya.
Jika Anda sudah menguasai seluk beluknya, tak ada salahnya untuk memulai usaha ternak sapi. Selamat berwirausaha ternak sapi:)

No comments:

Post a Comment